Habib Bugak Asy adalah pewakaf Baitul Asyi, wafat pada tahun 1880 dimakamkan di pante sidom, kecamatan peusangan, menetap di bireun sejak 1776 – 1880 M, Beliau adalah seorang ulama besar yang berasal dari timur tengah yang mendapatkan kepercayaan Sultan Aceh Darussalam, Untuk mengembangkan syiar Islam di kawasan pesisir utara. telah mewakafkan berupa dua unit bangunan megah yang berdiri diatara marwah dan mesjidil haram dan kini berada dekat dengan pintu Bab Al Fatah bernilai 200 juta Riyal atau setara dengan 5,5 trilyun Rupiah.
Seiring dengan waktu wakaf itu terus berkembang pesat, sekarang pengelolaan aset religius ini yaitu Hotel Ajyad (Funduk Ajyad) serta Menara Ajyad (Funduk Ajyad) dipercayakan kepada ulama aceh, sesuai dengan keputusan Mahkamah Syar`iyah mekah pada tahun 1420 Hijriah atau 1999 Masehi, yang mengukuhkan Syeh Abdul Ghani bin Mahmud bin Abdul Ghani Asyi (generasi ke 4 sebagai nazir. Lalu, tahun 1424 Hijriah atau 2004 Masehi tugasnya dilanjutkan oleh sebuah tim yang dipimpin anaknya yakni Munir bin Abdul Ghani Asyi, serta Dr.Abdul Lathif Baltho, Kini seluruh pengelolaan diawasi oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi.
Menurut keterangan bahwa Habib abdurrahman bin Alwi Al-Habsy berasal dari Mekkah yang bersambung dengan garis Rasulullah s.a.w beliau adalah anaknya Habib Alwi bin Syekh Al-Habsy
Secara lengkap nashab beliau adalah sebagai berikut :
Habib Abdurrahman bin Alwi bin Syekh bin Hasyim bin Abu Bakar bin Muhammad bin Alwi bin Abu Bakar Al-Habsyi bin Ali bin Ahmad bin Muhammad Hasadillah bin Hasan Attarbi bin Ali bin Fakeh Muqaddam bin Ali bin Muhammad bin Ali bin Alwi bin Muhammad bin Baalwi Al-Habsyi bin Abdullah bin Ahmad Muhajdir bin Isa Al-Rumi bin Muhammad An-Naqib bin Ali Al-Uraidhi bin Jafar Siddiq bin Muhammad Al-baqir bin Ali Zainal Abidin Sayyidina Hussein bin Sayyidah Fatimah (Ali bin Abi Thalib) Binti Sayyidina Muhammad Rasulullah s.a.w.
Salah satu peninggalan bersejarah yang kini berdiri tegak dan terus dimanfaatkan umat islam, yakni Dayah Habib Bugak berlokasi di Dusun A Desa Meusee, Krueng Panjoe, Kecamatan Kutablang, yang dibangun pada tahun 1883 M.
Wallahu `alambissawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar